Serat yang digunakan dalam produksi nonwoven terutama polipropilena (PP) dan poliester (PET).Selain itu, ada nilon (PA), serat viscose, serat akrilik, serat etilena (HDPE) dan serat klorin (PVC).Menurut persyaratan aplikasi, kain nonwoven dibagi menjadi dua kategori: jenis aplikasi sekali pakai dan jenis tahan lama.Menurut proses produksi dibagi menjadi:Kain polyester nonwoven PET1. Nonwovens Spunlaced: Teknologi Spunlaced adalah untuk menyemprotkan air mikro bertekanan tinggi ke satu atau lebih lapisan jaringan serat, sehingga serat saling terjalin satu sama lain,sehingga jaringan serat dapat diperkuat dan memiliki kekuatan tertentu.2. kain non-woven hot-bonded: kain non-woven hot-bonded mengacu pada penambahan serat atau bubuk bahan penguat ikatan lebur panas ke jaringan serat, dan kemudian pemanasan,melelehkan dan mendinginkan jaringan serat untuk memperkuatnya menjadi kain.3. Pulp airlaid nonwoven fabric: airlaid nonwoven fabric juga dapat disebut kertas bebas debu dan dry papermaking nonwoven fabric.Ini menggunakan teknologi air-lay untuk membuka papan serat pulp kayu ke dalam keadaan serat tunggal, kemudian menggunakan metode air-lay untuk mengaglutinasi serat pada tirai jaring,dan jaringan serat diperkuat ke dalam kain.4. kain nonwoven proses basah: kain nonwoven proses basah adalah untuk membuka bahan baku serat yang ditempatkan di media air menjadi serat tunggal, dan pada saat yang sama,Campurkan bahan baku serat yang berbeda untuk membuat bubur suspensi serat, yang disampaikan ke mekanisme pembentukan web, dan serat dibentuk web dalam keadaan basah dan kemudian diperkuat menjadi kain.5. Nonwovens Spunbonded: Nonwovens Spunbonded dibuat dengan meletakkan filamen ke dalam jaring setelah polimer telah diekstrusi dan diregangkan untuk membentuk filamen berkelanjutan,dan kemudian membuat jaring menjadi nonwoven dengan mengikat diri, ikatan termal, ikatan kimia atau penguatan mekanis.6. Kain nonwoven yang dibungkus: Proses kain nonwoven yang dibungkus: polymer feeding-melt extrusion-fibre formation-fiber cooling-net-reinforcement into cloth.7. Kain non-woven yang ditusuk jarum: Kain non-woven yang ditusuk jarum adalah jenis kain non-woven kering.Kain non-woven yang ditusuk jarum digunakan untuk memperkuat jaringan serat berbulu ke dalam kain dengan efek tusukan jarum.8. Kain non-woven dijahit: Kain non-woven dijahit adalah sejenis kain non-woven kering. Kain non-woven dijahit dibuat dengan memperkuat web, lapisan benang, bahan non-woven (seperti lembaran plastik,foil plastik, dll) atau kombinasi mereka dengan struktur lingkaran tenun warp.9Kain non-woven hidrofilik: terutama digunakan dalam produksi bahan medis dan kesehatan, untuk mendapatkan nuansa yang lebih baik dan tidak menggaruk kulit.Seperti serbet saniter dan bantalan saniter, fungsi hidrofilik dari kain non-anyaman hidrofilik dimanfaatkan.